Sedikitnya 150 peserta mengikuti jalanya guest lecture bersama Prof. Louis Down Ph.D yang berlangsung di ruang Sidang Utama Rektorat UNY, (11-12/6). kegiatan yang diselenggarakan oleh jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) UNY tersebut cukup menarik minat berbagai kalangan, hal itu terbukti dengan hadirnya beberapa dosen dari berbagai universitas di Yogyakarta dan sekitarnya, mahasiswa, praktisi pendidikan, guru, hingga LSM.

Latar belakang Louis Down Ph.D yang sering terlibat dalam proses penanganan psikologis bagi para korban bencana menjadi hal yang menarik untuk dibincangkan bersama. Guru besar California State University tersebut cukup mempunyai pengalaman panjang selama terjun di lingkungan bencana di daerah Asia Pasifik seperti Cina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia sendiri. Selain aktif sebagai relawan di daerah bencana dia juga cukup banyak melakukan riset mengenai trauma pada pada korban bencana. kegiatan yang berkonsep workshop sekaligus seminar tersebut mengangkat tema mengenai konseling traumatik.

Dibagi dalam tiga sesi, pemateri yang menyampaikan materinya menggunakan bahasa Inggris tersebut didampingi oleh Ali Rahmadian, M.Pd yang berlaku sebagai moderator sekaligus penerjemah dari apa yang dipaparkan oleh Louis Down, Ph.D. Pada kesempatan itu banyak dijabarkan mengenai pentingya pembentukan pribadi yang resilien terhadap gangguan stress, konseling dalam menangani gangguan mental paska bencana, serta tritmen terhadap klien yang mengalami gangguan stress paska trauma. Kegiatan tersebut menjadi hangat mengingat Yogyakarta sendiri termasuk daerah yang belum lama mengalami erupsi merapi dan gempa Bantul 6 tahun lalu.

Diakhir acara pemateri yang sekaligus pernah menjadi teman kuliah Prof. Rochmat Wahab, Rektor UNY, menyampaikan terima kasih kepada pihak fakultas yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu. Ia turut mengapresiasi antusiasme peserta yang telah mengikuti jalannya kegiatan. Ia menilai selama menjadi pemateri dia tidak banyak menemui peserta yang bersemangat mengikuti jalannya kegiatan seperti yang dia temui di UNY.

“Luar biasa materi yang disampaikan sangat aplikatif, ditambah simulasi. Contoh contoh conversation yang beliau beri sangat membantu dan memudahkan kita untuk memahami konseling krisis dan trauma. Jika ditambah pelatihan parafrase dan lain lain saya yakin bisa tambah sukses lagi. Semoga yang beliau sampaikan dapat kita aplikasikan dilapangan.” Kesan Lulu mahasiswi pendidikan profesi konselor UNNES selepas kegiatan.