Method of Summated Rating atau sering disebut dengan skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umumnya digunakan dalam quesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset pendidikan yang berupa survey. Dalam penggunanan skala ini, hanya item-item yang pasti bersifat baik dan pasti bersifat buruk yang digunakan. Dalam pemberian skor pada setiap item, biasanya responden menyatakan dengan pernyataan setuju, tidak setuju, tidak punya pilihan,, sangat setuju, atau sangat tidak setuju. Nilai angka yang ditetapkan untuk setiap responden tergantung pada tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan responden pada setiap item. Total skor setiap responden merupakan penjumlahan skor respons yang hasilnya ditafsirkan sebagai posisi responden. Skala Likert menggunakan ukuran skala ordinal sehingga dapat membuat ranking walaupun tidak diketahui berapa kali seorang responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya. 


Cara pemberian skor pada tiap item pada skala Likert ini sedikit berbeda dengan skala yang lain. Pada skala Likert, untuk item yang bersifat negative atau yang tidak menyenangkan, peneliti membalik cara pemberian skor-nya. Ketidaksetujuan responden dengan item yang tidak menyenangkan (negative) dianggap sama dengan setuju pada item yang menyenangkan (positif). Tidak ada bedanya apakah nilai 2 itu skor yang tinggi atau -2 itu skor yang rendah, ataupun juga sebaliknya. Yang terpenting adalah jawaban-jawaban itu diberi skor secara konsisten menurut sikap yang dicerminkan pada tiap item.

Prosedur dalam membuat skala Likert adalah sebagai berikut :
1.    Pengumpulan item-item yang cukup banyak dan relevan dengan masalah yang sedang diteliti, berupa item yang cukup terang disukai dan yang cukup terang tidak disukai
2.  Item-item tersebut dicoba kepada sekelompok responden yang cukup representative dari populasi yang ingin diteliti.
3.  Pengumpulan responsi dari responden untuk kemudian diberikan skor, untuk jawaban yang memberikan indikasi menyenangi diberi skor tertinggi.
4.   Total skor dari masing-masing individu adalah penjumlahan dari skor masing-masing item dari individu tersebut
5.   Responsi dianalisa untuk mengetahui item-item mana yang sangat nyata batasan antara skor tinggi dan skor rendah dalam skala total. Untuk mempertahankan konsistensi internal dari pertanyaan maka item yang tidak menunjukkan korelasi dengan total skor atau tidak menunjukkan beda yang nyata apakah masuk kedala skor tinggi atau rendah dibuang.

Kelebihan skala Likert:
1.        Dalam menyusun skala, item-item yang tidak jelas korelasinya masih dapat dimasukkan dalam skala.
2.    Lebih mudah membuatnya dari pada skala Thurstone.
3.    Mempunyai reliabilitas yang relatif tinggi dibanding skala thurstone untuk jumlah item yang sama. Juga dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam beberapa responsi alternatif.
4.    Dapat memberikan keterangan yang lebih nyata tentang pendapatan atau sikap responden.

Kelemahan skala Likert:
1.    Hanya dapat mengurutkan individu dalam skala, tetapi tidak dapat membandingkan berapa kali individu lebih baik dari individu lainya.
2.    Kadang kala total skor dari individu tidak memberikan arti yang jelas, banyak pola response terhadap beberapa item akan memberikan skor yang sama.

Sebagai contoh:
            Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.
            a. Sangat setuju                       skor 5
            b. Setuju                                 skor 4
            c. Tidak ada pendapat             skor 3
            d. Tidak setuju                        skor 2
            e. Sangat tidak setuju              skor 1