|
Ibu Farida ketika memberikan pengatar Drawing Therapy |
Laboratorium Bimbingan dan Konseling UNY kembali menggelar Jurnal Club Kamis, (kamis, 17/Okt). Agenda rutin
bulanan untuk sesi ini mengangkat pelatihan Drawing
Therapy. Peserta yang turut mengikuti
agenda kali ini berasal dari sejumlah kampus di Yogyakarta seperti UAD, UPY,
dan UNY sendiri.
Pada pembukaan acara, Farida
Harahap, M.Si selaku ketua Lab. BK UNY mengungkapkan perkembangan ilmu
khususnya terkait ke-BK-an mengalami keterlamabatan 10 hingga 15 tahun bila
dibandingkan beberapa negera tetangga. Ia turut menyebutkan teknik-teknik yang
selama ini dipakai untuk layanan BK monoton dan tak banyak berkembang.
Pelatihan Drawing Therapy yang
dipimpin oleh Kurnia Puspita Anggraeni, salah satu asisten Lab. BK berjalan cukup kondusif. Peserta yang
memenuhi ruang pelatihan diajak mengenal apa itu drawing therapy, penerapannya
sebagai salah satu teknik bimbingan, serta belajar praktek secara langsung. Pada
pelatihan tersebut Kurnia selaku trainer dibantu oleh asisten lab yang lain.
|
Kurnia Puspita Anggraeni selaku Trainer |
Pada sesi praktek langsung
peserta diajak mensimulasikan drawing
therapy bagi diri mereka sendiri. Fokus
masalah terkait dengan perasaan yang tengah peserta alami saat itu. Peserta dibagi
dalam kelompok-kelompok kecil dan duduk melingkar. Selanjutnya masing-masing peserta
diajak mengungkapkan perasaannya melalui gambar pada selembar kertas. Selama sesi
menggambar peserta tidak diperkenankan berkomunikasi secara verbal. Meskipun peserta
ditugaskan untuk menggambar bersama-sama, mereka dituntut untuk mampu
menampilkan gambaran yang individualistik namun tetap memiliki kesinambungan
antar gambar yang dihasilkan oleh peserta lain. Selama kegiatan peserta
didampingi oleh fasilitator untuk mengarahkan jalannya sesi simulasi. Di akhir
sesi simulasi, fasilitator memfasilitasi peserta untuk merefleksikan gambaran
yang telah digambarkan.
Selepas sesi praktek, peserta
dikumpulkan kembali dalam kelompok besar. Masing-masing peserta diberikan
kesempatan untuk memaparkan gambaran kelompoknya masing-masing. Dari cerita
yang dibagikan beberapa peserta mengalami berbagai masalah diantaranya berupa
home sick, kesepian, hingga hubungan sosial.
Pada penutupan pelatihan, Farida Harahap, M.Si mengungkapkan bahwa terapi menggambar ini menjadi berbeda dari
yang dilakukan oleh psikolog adalah area penanganannya. “sebagai konselor
sekolah kita hanya mengatasi permasalah individu pada tahap midle maladjusment” ungkapnya. Ia menambahkan gambar-gambar yang
dihasilkan sebagai bentuk katarsis maupun media dalam mengungkapkan perasaan
konseli.
|
Fasilitator mengarahkan para peserta dalam simulasi |
|
Fasilitator memamndu dalam merefleksikan gambar |
|
Simulasi Drawing Therapy dalam kelompok Kecil |
|
Salah seorang peserta menceritakan gambaran dari kelompoknya |
|
Asisten Lab. BK sekaligus Fasilitator dan Trainer Pelatihan |
Mari Bergabunglah Bersama menangdomino99, menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
BalasHapus1 ID untuk 8 PERMAINAN ( NEW GAME : BANDAR 66!!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik dari menangdomino99..!!
- Bonus cashback 0,3% setiap hari
- Extra Bonus Cashback Setiap Minggunya
- Bonus Referral 20% Dibagikan Setiap Minggunya.
- Minimal Deposit hanya 15 Ribu
- Minimal Withdraw hanya 15 Ribu
Untuk info lebih lanjut Silahkan hubungi Cs menangdomino99
PIN BBM : 2AFFCE66
Instagram : menangdomino99