Sebenarnya bukan kali pertama
tinggal di perantauan dan jauh dari rumah. Terhitung sudah dua kali setelah
saat SMA dulu tinggal di Nganjuk dan 4 tahun lalu kuliah di Jogja. Kali ini
untuk tuntutan kerja saya pun akhirnya tinggal di Surabaya.
Awal mencari
kos-kosan yang terbayang dalam benak saya adalah mencari tempat tinggal yang
dekat dengan kantor tempat berkerja. Pertimbangan itu didasari karena masa job training yang banyak dihabiskan di
kantor dan saya yang belum mengenal betul jalanan surabaya. Terpilih lah
kos-kosan sederhana berlantai keramik di daerah Wonocolo Pabrik Kulit untuk saya
tempati. Tidak butuh waktu lama mencari tempat kosan ini. Ketika saya mulai
mencari, bertanya pada beberapa warga sekitar, dan kebetulan ketemu kosan tersebut
tak berpikir lama saya putuskan untuk menyewanya. Dengan mahar Rp. 300 ribu
saya pun berhak menempati kamar dengan ukuran yang cukup beserta kasur dan
lemari.
Akses menuju
kamar melewati gang kecil yang diapit oleh rumah warga yang besebelahan dengan kos.
Sekeliling kamar hanya terdapat 3 kamar lain dengan satu kamar mandi relatif tidak
banyak orang. Namun kos dengan dua lantai ini sebenarnya dihuni hingga 18 orang
yang tersebar di lantai satu dan laintai dua. Khusus lantai 2 kebanyakan
ditempati oleh mahasiswa asal Madura.
Rumah-rumah di
belakang dan samping kos ini juga merupakan kos-kosan, bahkan belakang rumah
ini terdapat kosan putri. Kabarnya jika sudah masuk hari aktif kuliah gang
sempit ini bakal ramai lalu lalang mahasiswa pulang-pergi ke kampus.
Hari pertama
menempati kosan dan petualangan pun dimulai. Melewati malam pertama suasana
sepi, sekeliling tak berpenghuni karena kebanyakan pada pulang kampung. Satu persatu
masalah akhirnya kutemui. Baru saya sadari ternyata kamar ini (dan mungkin kosan
ini) anti signal. Sangat susah sekali menemukan jaringan mobile untuk hp dan
modem. Panggilan telpon sering terganggu, sms banyak yang pending, koneksi
internet tak tersentuh. saya pun berpikir kenapa ketika berada di kota sebesar
ini justru terisolir dari dunia luar
saat masuk kamar. Dari sini saya menyadari mengecek keberadaan jaringan di
tempat tinggal baru itu sama pentingnya mengecek fasilitas kamar.
Masalah selanjutnya
berhadapan dengan air. Saya merasa sedikit menyesal kenapa diawal survey tidak
sempat meninjau kondisi kamar mandi. Di kamar mandi tidak tersedia kran untuk
wudhu, jelas ini sangat menggangu. Disamping itu air terkadang jarang ngalir
dengan baik, dan untuk kebersihan kamar mandi dan airnya sedikit kusangsikan.
Rasanya mustahil untuk bisa nyuci pakaian jika untuk nyuci badan saja agak
kesulitan.
Kosan yang
didominasi mahasiswa UIN ini pada dasarnya juga tersedia tempat parkir. Hari
pertama tak menemui masalah, karena tempat parkir yang “nyepit” itu masih gampang
untuk keluar masuk kendaraan. Kondisinya berbeda saat ini, ada 3 motor saja
yang markir tidak rapi sudah cukup membuatku krekangan untuk menata parkir motorku. Dan ketika ada lebih banyak
motor bakal betapa susahnya untuk mengeluarkan motor.
Mencari makanan
di sekitar ini pada dasarnya cukup mudah. Begitu keluar kosan sudah tersedia
warung. Jika bosan dengan warung itu, masih banyak pilihan tempat makan lain di
sekitar daerah Wonocolo. Beberapa Mini market juga banyak berdiri tak jauh dari
sini. Begitu pula masjid, entah ada berapa di sekitar sini jika adzan sudah
berkumandang suaranya pun akan saling bersautan. Tinggal di surabaya jangan
tanya soal nyamuk, tidak kenal siang atau malam kita bakal berakrab-akrab ria
dengan serangga penghisap nyamuk ini. Lotion anti nyamuk ataupun obat nyamuk
menjadi hal wajib untuk dipakai jika tidak ini kulit ini bentol-bentol.
Hasil mengobrol dengan penghuni
kamar lain, kamar yang saat ini tak tempati sudah hampir dua bulan tak
berpenghuni. Dalam artian yang menyewa kamar ini tidak memakainya selama dua
bulan itu, mungkin karena pulang ke kampungnya di Palembang. Saya pun berharap
tidak ada “penghuni lain” menempati kamar ini saat ditinggal pergi penyewanya,
hahaha.
Kepingin Pindah
kos? jelas itu pasti. Berangkat dengan berbagai pertimbangan di atas entah itu
jaringan provider, air, tempat parkir, dll berharap kedepan segera mendapatkan
tempat yang lebih layak. Selanjuntya yang jadi masalah, saya pindahan di minggu
pertama ngekos ini atau bulan depan? Dilema.
wes pindah nng po durung yoc
BalasHapusMari Bergabunglah Bersama menangdomino99, menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
BalasHapus1 ID untuk 8 PERMAINAN ( NEW GAME : BANDAR 66!!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik dari menangdomino99..!!
- Bonus cashback 0,3% setiap hari
- Extra Bonus Cashback Setiap Minggunya
- Bonus Referral 20% Dibagikan Setiap Minggunya.
- Minimal Deposit hanya 15 Ribu
- Minimal Withdraw hanya 15 Ribu
Untuk info lebih lanjut Silahkan hubungi Cs menangdomino99
PIN BBM : 2AFFCE66
Instagram : menangdomino99